Buay Pemaca, 11 Agustus 2025 – Suasana pagi di SMA Negeri 1 Buay Pemaca hari ini berbeda dari biasanya. Lapangan sekolah telah dipenuhi siswa dengan wajah ceria, mengenakan seragam rapi untuk mengikuti upacara bendera. Upacara kali ini terasa spesial karena diisi dengan pesan dari perwakilan Kapolsek yang mengingatkan pentingnya menjaga disiplin, menjauhi perkelahian, dan mengisi masa muda dengan hal-hal positif.
“Kalau punya hobi berantem, mending salurkan di cabang olahraga seperti MMA atau tinju, biar bakat tersalurkan dengan baik dan berprestasi,” ujar perwakilan Kapolsek, yang disambut tawa dan tepuk tangan siswa. Pesan itu menjadi penegas bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tapi juga membangun generasi muda yang tangguh, sehat, dan berkarakter.
Usai upacara, suasana lapangan berubah menjadi arena penuh keceriaan. Serangkaian lomba digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-80, mulai dari tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, hingga estafet tepung. Sorak-sorai dukungan terdengar dari pinggir lapangan setiap kali peserta berlomba, menciptakan atmosfer meriah khas perayaan kemerdekaan.
Di tengah terik matahari, semangat para peserta tidak surut. Mereka saling memberi dukungan, menunjukkan bahwa lomba bukan semata soal menang atau kalah, tapi tentang kebersamaan, kerja sama, dan kekompakan. Bahkan, beberapa guru pun ikut serta dalam lomba hiburan, membuat siswa semakin bersemangat dan suasana semakin hangat.
Perayaan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Melalui lomba dan kegiatan bersama, siswa diajak untuk meneladani semangat para pejuang kemerdekaan yang rela berkorban demi bangsa dan negara. Kini, tugas generasi muda adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara belajar sungguh-sungguh, berprestasi, dan menjaga persatuan.
Kegiatan lomba ini akan berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, dengan rangkaian perlombaan yang semakin seru setiap harinya. Puncaknya, hadiah akan diserahkan pada upacara 17 Agustus mendatang.
Di setiap tawa yang pecah, di setiap keringat yang menetes, tersimpan pesan bahwa kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan yang tidak ternilai. Lomba-lomba ini mungkin sederhana, tetapi maknanya dalam—membangun rasa kebersamaan, saling menghargai, dan menjaga persatuan. Semoga semangat yang berkobar di lapangan SMA Negeri 1 Buay Pemaca hari ini tidak padam setelah lomba usai, tetapi terus menyala dalam hati setiap siswa, menjadi api kecil yang kelak membesar dan menerangi masa depan bangsa
Leave a Comment